Ingin tahu cara melakukan wawancara seperti layaknya wartawan ? atau anda yang kebetulan diberikan tugas menjadi wartawan sekolah/kuliah/lembaga pers di tempat pendidikan anda ? simak dan ikuti sedikit tips Cara Melakukan Wawancara Seperti Wartawan di bawah ini.
1. Percaya diri :
Kalau anda tidak percaya diri, maka sulit anda akan menjadi wartawan,karena kunci menjadi wartawan adalah bisa berkomunikasi dengan baik.
Anggap narasumber seolah teman kita, agar bisa lebih percaya diri, dengan tetap menghormati dia sebagai
narasumber kita, karena kita butuh informasi dari dia.
2. Hafalkan dan selalu ingat rumus 5 w 1 h :
- 5 w itu adalah what (apa),where (dimana), when (kapan), why (kenapa), who (siapa).
- 1 h adalah how (bagaimana).
3. Buat/ingat-ingat sedikit konsep apa yang akan anda tanyakan, selebihnya pengembangan dari jawaban narasumber.konsep ini agar anda ingat apa yang anda tanyakan.
4. Mulailah bertanya menggunakan 5w1h, misal : ada kebakaran, makan urutkan pertanyaannya.
a. What - apa :
-apa kejadiannya ? ; kebakaran)
- apa saja yang terbakar ? ; ruko,bedeng,sekolahan
- apa penyebab kebakaran ? Kompor
- bisa dikembangkan dengan pertanyaan, berapa banyak total bangunan yang terbakar.
b. Where - Dimana :
- catat alamat lokasi kebakaran, seperti jalan, rt, rw, kelurahan, kecamatan.
- dimana asal sumber api? Rumah bedeng.
c. When - kapan :
- kapan kejadian kebakaran ? Subuh, Jam 5 pagi.
- kapan petugas datang ? Sejam setelah terjadi kebakaran.
- kapan api padam ? Dua jam setelah terjadi kebakaran.
D. Why - kenapa :
- kenapa terjadi kebakaran ? Kelalaian pemilik rumah,lupa mematikan kompor.
E. Who - siapa :
- siapa saja yang menjadi korban ? Tidak ada kerugian.
- bisa dikembangkan, dengan pertanyaan berapa jumlah kerugian ?
F. How - bagaimana ?
- kepada pemerintah setempat seperti camat/lurah, bagaimana tindakan selanjutnya terhadap kondisi warganya ? Akan dibuat tempat penampungan sementara dan didirikan posko kesehatan dll.
- tapi, Janganlah kita bertanya pertanyaan "bagaimana perasaan korban", karena siapa saja yang mengalami musibah tidak ada yang senang.
5. Setiap selesai melakukan wawancara, selalu ucapkan terima kasih kepada narasumber, karena sudah bersedia diwawancarai. Setiap pertanyaan baik what,where dan seterusnya tidak mutlak harus berurutan, tapi bisa dikombinasikan dan dikembangkan lagi.
Selanjutnya, saya akan buat artikel tentang tips/trik melakukan wawancara, dan cara membuat/menulis berita.
Demikian sedikit penjelasan yang singkat tentang Cara Melakukan Wawancara Seperti Wartawan. Kalau ingin diperdalam, masih banyak lagi yang perlu dijelaskan.
Jika menurut anda, artikel Cara Melakukan Wawancara Seperti Wartawan ini bermanfaat bagi anda, silahkan tinggalkan komentar atau klik suka. Terimakasih. Akustiklasik.
0 comments:
Post a Comment